Kamis, 07 Mei 2020

REVIU FILM MEMENTO (2000)


Sutradara: Christoper Nolan
Pemeran:
·       Guy Pearce sebagai Leonard Shelby
·       Carrie-Anne Moss sebagai Natalie
·       Joe Pantoliano sebagai Teddy

SIPNOSIS
Leonard Shelby (Guy Pearce) atau Lenny lost his short term memories. Dia tidak dapat membuat ingatan baru setelah kejadian tragis yang menimpa dia dan istrinya. Ini bukan amnesia, ya. Lenny masih mengingat kejadian sebelum tragedi yang dialami. Akan tetapi dia tidak dapat mengingat kejadian yang dialaminya setelah beberapa menit berlalu. Di film tidak disebutkan jangka waktu Lenny akan lupa pada kejadian yang barusan dialaminya.

Awal mula kejadian adalah saat seseorang yang berada dalam pengaruh narkoba masuk ke dalam rumah Lenny dan memperkosa istrinya. Lenny berusaha menghentikan aksi orang tersebut dan berakhir dengan kepalanya dibenturkan di kaca. Itulah asal muasal penyakit Lenny.

Di dalam film diceritakan bahwa Lenny menelusuri pelaku yang bertanggungjawab atas meninggalnya istrinya dan hilangnya ingatan jangka pendeknya. Lenny mencari petunjuk-petunjuk dan bukti-bukti dengan 3 cara, yaitu: melalui berkas polisi yang dia kumpulkan, mentato tubuhnya, dan foto polaroid dengan tulisan nama di depan ditambah catatan di bagian belakang.

SPOILER ALERT!!!!
Yang belum menonton film ini jangan melanjutkan membaca. Cukup stop sampai di sini.
Ini film holywood terbaik yang pernah saya lihat. So creative, so innovative and soooo different. Saya bela-belain melihat film ini sampai dua kali untuk memahami setiap detilnya. Film ini dibagi menjadi dua timeline yang menjadikannya begitu unik dan berbeda dari film lainnya. Untuk lebih jelasnya saya gambarkan sebagai berikut.





Seperti inilah gambaran alur dari film Memento. Masih bingung? Oke, saya jelaskan satu per satu. Setiap bentuk segi empat menggambarkan alur.

ALUR PRESENT DAY
Warna putih dalam gambar mempresentasikan Alur Present Day. Kita sebut saja Alur Present ya… saya bingung harus memberikan istilah apa. Ini cuma buat memudahkan kita untuk ngerti. Alur Present memiliki sifat alur mundur. Nah loh… bingung lagi kan. Jadi, semisal saja awal dari adegan nomer 14 itu dari adegan akhir nomer 13. Adegan awal nomer 13 itu dari adegan akhir nomer 12. Masih bingung lagi? Saya juga bingung bagaimana cara menjelaskannya. Ini lebih mbulet dari film sinetron Indosiar yang judulnya “Anakku Menjadi Anak Mantan Istri Suamiku”. Akan tetapi ketika kita sudah menonton filmnya, kita akan paham apa yang saya maksud. Karena alurnya mundur, kita bisa merangkai satu cerita dari Alur Present tersebut secara urut dari nomer 8 sampai dengan nomer 14. Setiap Lenny lupa akan ingatannya, maka adegan berpindah ke Alur Flashback.

ALUR FLASHBACK
Warna biru dalam gambar mempresentasikan Alur Flashback yang digambarkan dalam film dalam bentuk layar hitam putih. Alur Flashback memiliki sifat alur maju. Jadi kita bisa merangkai cerita dari Alur Flashback tersebut secara urut dari nomer 1 sampai dengan nomer 7. Inti cerita Alur Flashback menceritakan tentang Sammy (mantan customer Lenny di Perusahaan Asuransi) yang menurut Lenny memiliki penyakit sama dengannya. Jangan abaikan detil-detil terciptanya tato yang dibuat oleh Lenny pada alur Flashback ini. Alur Flashback juga menjadi penanda hilangnya ingatan jangka pendek Lenny pada Alur Present Day.
Setelah mengetahui alurnya, kita kembali ke pokok cerita. Film ini harus dilihat 2 kali. Yang pertama kita nikmati filmnya dengan alur bolak balik yang bikin kita berpikir keras dan mumet semumet mumetnya. Yang kedua saya sarankan untuk melihat film tersebut sesuai urutan alur pada gambar di atas. Tapi dengan catatan, gambar di atas bukan mencerminkan jumlah babak yang ada di film. Itu hanya sebagai gambaran untuk memudahkan saja. Semoga saja cerita akan tampak lebih sederhana dan kita bisa bobok nyenyak tanpa kepikiran soal film ini. Atau kita masih gak bisa bobok nyenyak juga karena kepikiran soal sinetron indosiar (gimana bisa anakku kok jadi anak mantan istri suamiku).

Inti cerita, adegan pertama film Memento merupakan endingnya. Dan endingnya itu merupakan awal dari cerita. First is the end. And the end is the beginning. Kita urutkan saja cerita dari awal sesuai dengan gambar (mulai dari angka 1). Lenny mendapat telepon dari orang misterius. Selama dia telepon, dia menceritakan tentang kisah Sammy. Dari penelepon misterius itu juga, dia mendapat petunjuk-petunjuk baru tentang pembunuh dan pemerkosa istrinya yang dia tato sendiri pada tubuhnya. Dalam adegan hitam putih terakhir (dalam hal ini saya gambarkan di nomer 7), dia bertemu dengan Teddy, yang mengaku polisi yang akan membawa dirinya ke pelaku pemerkosa dan pembunuh istrinya. Dari babak nomer 7 akan diketahui kunci jawaban dari seluruh cerita sebenarnya. Jadi saya sarankan, fokuslah pada nomer 7. Meskipun adegan-adegan yang lain juga sama pentingnya. Mengenai perjalanan Lenny dalam menemukan pelaku pemerkosa dan pembunuh istrinya, dia dibantu juga oleh Natalie. Natalie merupakan tokoh terpenting setelah Teddy dalam cerita dan menjadi plot twist.

ADEGAN PAPORIT
1.      Adegan awal sewaktu Lenny menembak Teddy dibuat reserve membuat film ini menjadi menarik
2.      Monolog yang diucapkan Lenny menjelang ending film yang menjadi awal dari perjalanan Lenny untuk melacak teka-teki baru:
“Aku bukan pembunuh
Aku hanya seseorang yang ingin memperbaiki keadaan
Biasakah aku melupakan yang telah kau katakan?
Biasakah aku melupakan hal apa yang telah kau buat aku untuk lakukan?
Kau pikir aku hanya perlu ingin teka-teki lain untuk dipecahkan
John G lain untuk dicari?
Kau adalah seorang John G
Jadi kau bisa jadi John G.ku (sambil mencatat nomer plat mobil Teddy)
Apa aku membohongi diriku agar aku senang?
Untuk kasusmu Teddy, ya, aku akan melakukannya”

Wow, merinding dibuatnya….

Demikian hasil kibulan saya mengenai film Memento ini. Saya merasa harus menulis tentang film ini karena film ini salah satu film terbaik yang pernah saya tonton. Film ini juga merupakan titik awal pencarian saya untuk menonton film karya Christopher Nolan yang lain, seperti The Prestige, Insomnia, dan Trilogi Batman. Dan ternyata sebagus itu. Saran saya untuk film ini:
1.   Lihat 2 kali, yang pertama sesuai alur terlebih dahulu dari detik pertama hingga terakhir, yang kedua lihat sesuai alur yang saya gambarkan di atas
2.     Jangan berkedip dan fokus

Thank me later!

Keywords: Memento, Christoper Nolan, Reviu Film








Tidak ada komentar:

Posting Komentar